Tekad.id – Di dunia ekonomi, jenis pasar itu sangat beragam. Salah satu yang jumlahnya sangat banyak, tersebar di berbagai daerah adalah pasar lokal. Pengertian pasar lokal sangat berbeda dengan pasar lain. Berikut ini penjelasannya.
Penting untuk memahami berbagai hal tentang pasar lokal karena kebanyakan orang pasti pernah berinteraksi di pasar tersebut. Jika pebisnis ingin “bermain” di pasar lokal, pastikan untuk paham juga hal-hal penting lainnya.
Daftar Isi
- Pengertian Pasar Lokal
- Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal
- 1. Apa yang Dibutuhkan oleh Warga
- 2. Analisis Penawaran
- 3. Analisa Permintaan
- 4. Kapan Sebaiknya Mulai
- Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal
- 1. Promosi Media Cetak
- 2. Promosi Radio
- 3. Promosi Poster
- 4. Promosi dengan Aktivitas Terbuka
- 5. Promosi Online
- Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar Lokal
- 1. Cari Ide yang Menarik Sebagai Tema Produk
- 2. Lakukan Evaluasi Ide
- 3. Pembuatan Contoh Produk
- 4. Pembuatan Desain Final
- 5. Promosi
- 6. Tentukan Tempat Menjual
- Contoh Produk Kerajinan dan Contoh Pasar Lokal
- 1. Pasar Apung
- 2. Malioboro
- 3. Gembrong
Pengertian Pasar Lokal

Apa yang dimaksud dengan pasar lokal? Definisi dari pasar lokal yaitu sebuah pasar tempat terjadinya transaksi jual beli di daerah tertentu. Barang yang diperjual belikan merupakan produk lokal dari daerah tersebut.
Keberadaan dari jenis pasar tersebut merupakan dampak dari adanya penawaran dan juga permintaan dari masyarakat di sebuah daerah. Hal ini membuat munculnya penjual, menyediakan kebutuhan, dan pembeli dari warga setempat yang butuh produk tersebut.
Pasar ini juga bisa disebut pasar yang menyediakan barang khas daerah dan dapat menjadi lokasi transaksi oleh para pendatang untuk memperoleh barang cinderamata yang tidak akan didapatkannya di lokasi lain.
Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal
Penting untuk mengetahui berbagai hal tentang hal tersebut bukan hanya sekedar tahu pengertian pasar lokal saja.
Dimulai dengan melakukan identifikasi kebutuhan dari pasar, kemudian seperti apa media promosi yang bisa digunakan, bagaimana merencanakan usaha yang akan dikembangkan disana, hingga apa saja contoh dari jenis pasar lokal tersebut.
Dengan pemahaman yang lengkap akan lebih mudah untuk menjadi bagian dari pasar tersebut dan memiliki potensi untuk berkembang dan meraih keuntungan yang diinginkan.
Sebelum menentukan apa produk yang akan dijual pada pasar tersebut, kemudian menyediakannya. Perlu melakukan identifikasi terlebih dahulu, agar nantinya benar-benar memilih produk yang tepat.
1. Apa yang Dibutuhkan oleh Warga
Kenali apa kebutuhan dari warga setempat sehingga bisa diketahui produk yang tepat untuk dijual dan disediakan bagi mereka, begitu juga dengan kebutuhan pendatang. Pasalnya, kebanyakan dari mereka memilih bertransaksi di pasar lokal untuk mendapatkan produk khas daerah.
2. Analisis Penawaran
Lakukan analisis penawaran yang sangat penting. Hal ini berhubungan dengan bagaimana upaya penjual untuk memastikan produk tersedia dan pemberian garansi bahwa produk tersebut otentik dari daerah dan merupakan hasil karya masyarakat setempat.
Dengan penawaran tepat, potensi mendapatkan konsumen menjadi semakin tinggi.
3. Analisa Permintaan
Analisa juga permintaan dari konsumen, sudahkan semua permintaan tersebut dapat terpenuhi di pasar lokal atau masih ada yang belum tersedia? Jika belum, tentu bisa menjadi potensi produk yang dapat dikembangkan dan dijual di sana.
4. Kapan Sebaiknya Mulai
Pastikan untuk tahu kapan timing yang tepat untuk mulai bertransaksi dan menyediakan produk sesuai kebutuhan pasar. Hal ini bisa dilihat dari momen tertentu ketika orang banyak berbelanja, seperti saat hari utama pasar atau ketika hari lebaran dan momen lainnya.
Sebagai referensi, beberapa contoh berikut ini adalah proses identifikasi yang sering dilakukan di berbagai pasar lokal:
- Untuk produk rumah tangga: Ketika orang butuh tempat menyimpan makanan dan bekal, maka penjual dapat menyediakan kotak bekal atau tempat menyimpan makanan unik buatan sendiri atau bekerjasama dengan pengrajin lokal.
- Ketika kebanyakan orang mencari tas unik dan memiliki ciri khas lokal, maka penjual dapat memilih produk tas dari bahan alam dan dibuat dengan bentuk dan motif khas daerah tersebut.
Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal
Tidak jauh berbeda dengan promosi yang dilakukan untuk eksistensi produk di pasar lain. Ketika pelaku bisnis kerajinan mau dikenal, mendapatkan konsumen, dan keuntungan banyak, tentu dapat melakukan promosi menggunakan media yang sesuai.
Berikut merupakan beberapa media promosi yang dapat dimanfaatkan:
1. Promosi Media Cetak
Cara pertama yaitu melalui iklan disebar melalui media cetak yang terbit di daerah tersebut. Ukuran iklan, isi, dan tampilannya bisa disesuaikan dengan keinginan penjual dan sesuai juga dengan anggaran yang tersedia.
2. Promosi Radio
Di berbagai daerah, radio bukan saja untuk mendengar berita dan musik. Tapi, masih ampuh sebagai media promosi produk kerajinan daerah. Ini juga bisa dibuat dengan narasi yang menjelaskan keunikan produk dan alasan mengapa orang harus memilikinya.
Contoh untuk produk tas rajut dari bambu dengan bentuk unik bisa dijelaskan detailnya melalui narasi yang dikoordinasikan dengan pihak marketing radio.
3. Promosi Poster
Poster juga bisa digunakan untuk promosi produk kerajinan lokal. Tinggal foto produk dengan tampilan terbaiknya, kemudian berikan informasi yang lengkap tentang produk dan keunggulannya ketika seseorang membeli.
Letakkan poster di lokasi-lokasi yang mudah dilihat orang. Misalnya di persimpangan jalan atau tempat lain yang diperbolehkan menjadi tempat pemasangan poster.
4. Promosi dengan Aktivitas Terbuka
Jika ingin melakukan interaksi langsung dengan calon pembeli, hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan tertentu sebagai bagian promosi.
Contoh ketika penjual punya produk pakaian muslim yang didesain oleh warga lokal. Buatlah sebuah peragaan busana produk-produk desain tersebut supaya orang dapat melihat langsung detail produk.
5. Promosi Online
Promosi yang sedang tren adalah melakukan promosi online dengan memanfaatkan media sosial penjual. Mengemas produk dengan bentuk menarik, lalu memberikan deskripsi produk yang membuat orang penasaran dan mau membeli.
Lalu share menggunakan media sosial yang dimiliki. Manfaatkan juga platform online seperti marketplace sebagai sarana berjualan. Dimana potensi konsumennya akan lebih luas, bukan saja dari warga daerah setempat saja.
Pelajari Juga: Pengertian Pasar Global
Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar Lokal
Jika sudah mengantongi bagaimana promosi yang akan dilakukan untuk memasarkan produk di pasar lokal, saatnya untuk melakukan perencanaan terhadap usaha kerajinan yang akan disebar.
Perencanaan juga harus berdasarkan wawasan tepat tentang pengertian pasar lokal dan seluk seluk beluknya.
1. Cari Ide yang Menarik Sebagai Tema Produk
Dimulai dengan mencari ide untuk membuat produk, bisa melihat berbagai contoh referensi yang ada. Baik itu dari survei langsung ke pasar lokal atau memanfaatkan internet sebagai sumber informasi ide.
2. Lakukan Evaluasi Ide
Dari sekian banyak ide, lakukan evaluasi mana yang paling tepat untuk dijadikan ide produk kerajinan lokal.
3. Pembuatan Contoh Produk
Membuat contoh dari produk yang akan dijual. tidak perlu membuat contoh terlalu banyak, cukup beberapa saja. Kemudian lihat dan mintalah review orang terdekat dan yang dikenal tentang produk tersebut secara detail.
4. Pembuatan Desain Final
Jika review sudah didapat, saatnya untuk melakukan pembuatan desain final dari produk kerajinan tersebut.
5. Promosi
Mulai upaya promosi untuk memperkenalkan produk di pasar lokal. Dapat menggunakan berbagai cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.
6. Tentukan Tempat Menjual
Dimana lokasi jualan akan ditempatkan, strategis, mudah dilihat sehingga mendatangkan konsumen lebih banyak.
Contoh Produk Kerajinan dan Contoh Pasar Lokal
Sebagai upaya menyempurnakan pemahaman tentang pasar lokal, di bawah ini beberapa contohnya yang ada di Indonesia:
1. Pasar Apung
Tersedia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dimana transaksi pembeli dan penjual dilakukan di atas kapal. Penjual mempromosikan produk di atas kapal, kemudian pembeli memilih di pinggir sungai Kuin.
Adapun contoh produk nya biasanya seperti sayuran, buah, dan beberapa jenis makanan untuk dimasakan sehari-hari.
2. Malioboro
Ada di Jogja, tempat berbagai kerajinan khas Jogja tersedia untuk dibeli. Dibuat oleh pengrajin lokal dan banyak diminati oleh pelancong domestik hingga internasional.
3. Gembrong
Di Jakarta Timur, ada Pasar Gembrong yang khusus menyediakan berbagai jenis mainan untuk dijual kembali maupun dibeli satuan untuk buah hati tercinta.
Pelajari Juga: Pengertian Pasar Global
Semua penjelasan tentang pasar lokal, mulai dari pengertian pasar lokal sampai contoh-contoh ini tentu sangat penting bagi penjual dan pengrajin. Info ini akan menjadi sebuah alasan bagi calon pebisnis pasar lokal untuk mampu menguasai pasar dengan produk terbaik mereka.